Sabtu, Maret 08, 2014
0

Mungkin bagi anda sekalian yang telah lama menggunakan Smartphone Android sudah tidak asing lagi dengan istilah Root. Root bisa diartikan secara bahasa adalah akar, namun disini kita tidak membahas per-akar-akaran hehehe. Dengan Root dalam System Operasi Android anda bisa menambah, mengurangi maupun memodifikasi file maupun data yang ada di Smartphone Android anda. Ini bisa dibilang mirip dengan istilah Jailbreak pada iOS iDevice, yaitu menghilangkan keterbatasan yang diciptakan oleh pabrik atau vendor di Smartphone Android anda sehingga anda nantinya bebas memodifikasi Smartphone Android anda sesuka hati bahkan sampai mengoprek system atau dan juga mengganti-ganti ROM device android anda.

Apakah Root memiliki resiko???? yahh tentu saja memiliki resiko dan berikut ini resiko yang akan anda terima jika anda melakukan Root pada Smartphone Android anda.


  1. Garansi dari vendor akan hilang : Pusat layanan vendor yang bersangkutan berhak menolak klaim garansi dari pengguna jika kerusakan yang dialami akibat memodifikasi system yang salah satu nya adalah di Root. Jika anda ingin melakukan eksperimen memodifikasi system android, lebih baik agan pergunakan ponsel yang bekas-bekas aja gan hehehehe, jangan ponsel baru yang masih memiliki garansi.
  2. Celah keamanan semakin rentan dan terbuka : Ponsel yang sudah di-root akan sangat rentan untuk terkena Malware dan Spyware atau virus-virus yang lainnya, namun masih bisa dihadapi sih dengan anti virus-anti virus yang ada
Setelah memahami resiko Root di Smartphone Android anda dan membandingkan dengan hasil apa yang akan anda dapat setelah root nanti, tidak salah nya jika Smartphone Android anda untuk di-root. Tapi ingat segala resiko bukan tanggung jawab saya dan disini saya hanya berbagi pengetahuan dan tutorial nya, jika anda ingin mempraktekkan silahkan jika tidak ya silahkan hehehe.

  Berikut langkah-langkah untuk Root di Smartphone Android anda :


  1. Pertama-tama kita download terlebih dahulu Aplikasi Unlockroot nya, karena disini kita menggunakan aplikasi tersebut. Silahkan anda download disini, atau dari web resminya disini.
  2. Sebelumnya anda pastikan terlebih dahulu telah menginstall driver USB Device anda di PC sebelum menggunakan Unlockroot.
  3. Setelah itu anda pastikan mendisable USB Debugging yang ada di Smartphone Android anda, dengan cara masuk Setting>Aplpications>Development>Centang USB Debuging.
  4. Setelah itu sambungkan Smartphone Android anda ke PC.
  5. Jalankan Unlockroot.exe dan tunggu sampai unlockroot mendeteksi smartphone anda
  6. Pilih nama Smartphone anda saat unlockroot mendeteksi Smartphone anda
  7. Klik tombol Root untuk memulai root
  8. Tunggu sampai proses rooting selesai, ditengah proses rooting nanti anda akan diberikan pilihan untuk menginstall aplikasi Powersaver App (optional)
  9. Setelah itu anda akan mendapat pesan "Your Device Has Been Successfully Rooted".
  10. Unlockboot akan memberikan pesan untuk melakukan Reboot Smartphone anda. Silahkan anda Reboot untuk menyelesaikan proses Rooting.



Sekarang Smartphone Android anda sudah selesai di-Root dan anda mendapatkan SuperUser diponsel Android anda, anda bisa memilih file system menambah dan menghapus aplikasi bawaan vendor, tapi saya sarankan hati-hati melakukan hal tersebut jangan sampai anda salah hapus.
Cukup sampai disini tutorial Cara Root Android Menggunakan UnlockRoot, semoga bermanfaat bagi anda.

0 komentar:

Posting Komentar